15 Aplikasi Pengonversi YouTube ke MP3 Terbaik di 2024

Lossless atau lossy? Terbuka atau berlisensi? Bahkan jika Anda sudah memiliki YouTube MP3 converter untuk Mac atau Windows OS, Anda masih harus memilih format. Ini adalah masalah kompatibilitas, kualitas, portabilitas, dan pada dasarnya segalanya. Tidak ada format yang secara objektif “salah”, tetapi tergantung pada kebutuhan Anda, memilih beberapa format bisa menghasilkan file yang tidak berguna dan tidak memenuhi kebutuhan Anda. Untuk menghemat waktu di kemudian hari, bacalah sekarang.

MP3

MP3 adalah file wadah dan format kompresi. Dibandingkan dengan data audio mentah, itu bisa mengurangi ukuran file hingga 12 kali lipat. Tentu saja, ada kekurangan. Selama kompresi, beberapa kualitas hilang secara permanen. MP3 tidak dapat dikembalikan ke kualitas awalnya, sehingga mungkin tidak menjadi pilihan yang baik untuk arsiparis.

Di sisi lain, jika Anda tidak peduli dengan suara hi-fi, itu akan memungkinkan Anda untuk menyimpan puluhan, jika tidak ratusan album dalam satu kartu SD. Dan bagaimana kita bisa menilai konverter YouTube terbaik jika format ini tidak ada?

M4A (AAC)

File M4A yang dienkode dengan AAC adalah penerus yang ditunjuk untuk MP3. Sementara dunia keras kepala menolak untuk maju, dan sejumlah besar data masih disimpan dalam MP3, “pendatang baru” ini menawarkan peningkatan objektif pada rasio kualitas terhadap ukuran.

Stigma pada M4A tidak ada di platform dan perangkat Apple, karena perusahaan ini membuktikan berulang kali dedikasinya pada format MPEG. Tetapi bahkan pada sistem lain, kompatibilitas kini jarang menjadi masalah. Pemutar media mencoba untuk mengakomodasi sebanyak mungkin format.

OGG (Vorbis, FLAC)

OGG adalah format wadah. Meskipun tidak mencolok, itu adalah bagian dari kerangka multimedia open-source yang berkembang dengan baik. Dan kerangka ini mencakup sejumlah besar codec, baik lossy maupun lossless, yang ditujukan untuk tugas-tugas tertentu. Tergantung pada codec-nya, file .ogg bisa sangat cocok untuk streaming, audio podcast, musik sehari-hari, atau bahkan preservasi audio ultra-HQ. Dan semuanya mendukung metadata. Kami akan memberikan 2 contoh codec yang didukung OGG: Vorbis dan FLAC.

Codec OGG yang paling populer adalah Vorbis. Ini memiliki rentang bitrate yang luas, kompresi yang baik, dan kompatibilitas yang layak. Ini adalah codec yang Anda inginkan untuk penggunaan sehari-hari: lagu, buku audio, rekaman, dll. Tidak banyak yang bisa dikatakan tentang itu kecuali masalah teknis; dalam istilah praktis, kualitasnya sebanding dengan MP3 dan AAC.

Dan bagaimana bisa kita melupakan FLAC? Meskipun tidak menyusut sebesar MP4, hanya sekitar 50 hingga 70%, file audio dapat dikembalikan sepenuhnya, tanpa kehilangan satu bit data pun (kecuali ada kerusakan). Meskipun sering ada argumen apakah telinga manusia bahkan bisa merasakan perbedaan antara audio lossy berkualitas tinggi dan lossless, tetap saja memiliki pilihan itu cukup baik.

WAV

Windows Audio Interleave adalah format berpemilik yang sedikit ketinggalan zaman. Meskipun memiliki beberapa keterbatasan serius, dan umumnya ukuran file yang lebih besar, ada beberapa fitur yang patut dicatat, seperti dukungan metadata XMP. Ini adalah pilihan yang buruk untuk penggunaan umum – hanya pilih format ini jika Anda memiliki permintaan khusus dan pengetahuan mendalam tentang teknologi media.